Selasa, 14 Mei 2024
Sosok Inspirasi

ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Adakan Angkat Sumpah Mahasiswa Kesehatan

Kamis, 27 Mei 2021
its_3.jpg
Eko Prasetyo/KISUTA.com

KISUTA.com - ITS PKU Muhammadiyah Surakarta di tengah pandemi melalui Fakultas Ilmu Kesehatan mengadakan Pengambilan sumpah dan Penyematan Lencana sejumlah 219 Mahasiswa yang terdiri dari prodi S1 keperawatan, S1 Gizi, D3 Keperawatan, D3 Kebidanan dan DIV Keperawatan Anestesiologi di Gedung Rektorat, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Kamis (27/5/2021).

Acara dilaksanakan secara daring dan luring melalui live streaming di zoom dan youtube oleh civitas dan seluruh peserta dari Fakultas Ilmu Kesehatan ITS PKU Muhammadiyah surakarta.

Prosesi pengambilan sumpah/penandatanganan dan Penyematan lencana, menyanyikan Mars dan Hymne hidup sehat, sambutan BPH dan rector ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Menyanyikan Mars dan Hymne ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, dilanjutkan pemberian penghargaan dan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi setiap prodi, Beasiswa Hafidz Qur’an total 15 Juta, Beasiswa Bantuan Biaya Pendidikan, Beasiswa Lazismu dan Beasiswa Atlit Nasional.

Total penerima beasiswa sejumlah 69 mahasiswa dari 8 Prodi yang di miliki ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.

"Sebelum mereka memasuki praktik klinik di rumah sakit, diikuti total 219 mahasiswa,"ungkap Rektor ITSPKU Muhammadiyah Surakarta, Weni Hastuti, M.Kes., Ph.D usai acara.

Weni mengatakan, upacara Ucap Janji Mahasiswa diikuti Prodi S1 keperawatan, Sarjana Terapan keperawatan Anestesiologi, D III Keperawatan dan D III Kebidanan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, merupakan tradisi akademik mahasiswa kesehatan sebelum mereka memasuki praktik klinik di rumah sakit, yang diikuti total 219 mahasiswa.

Weni Hastuti mengemukakan satu tahun terakhir sejak krisis pandemi covid 19, betul betul memberikan tantangan bagi pendidikan bidang kesehatan, selain seluruh pembelajaran teori harus dilakukan secara Daring, seluruh kegiatan praktik mahasiswa kesehatan di rumah sakit juga harus terhenti. Hal inilah yang akhirnya memaksa kita untuk lebih kreatif dan inovatif dalam seluruh proses pembelajaran agar capaian kompetensi pembelajaran tetap dapat tercapai.

“ Alhamdulillah...Tahun ini mulai ada titik terang, dengan membaiknya situasi Pandemi yg ditandai dengan menurunnya angka kesakitan maupun kematian akibat covid 19, rumah sakit mulai membuka pintu bagi praktik klinik mahasiswa kesehatan, sekalipun dengan persyaratan yang sangat ketat. Setelah mengikuti prosesi Ucap Janji hari ini, mahasiswa baru diizinkan untuk terjun langsung melaksanakan praktik klinik dalam tatanan pelayanan nyata di dunia kerja, sebagai sarana pembelajaran sekaligus transformasi untuk membentuk tenaga kesehatan yang profesional sekaligus psebagai sarana transformasi diri dari yang biasanya kaku menjadi lebih fleksibel, dari yang biasanya tekstual menjadi lebih kontekstual,” kata Weni Hastuti.* Eko Prasetyo - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya