Selasa, 7 Mei 2024
Legok Kisuta

Lekis di Waktu Malam

Senin, 14 Juni 2021
lema.jpg
Ki Suta/KISUTA.com

SENJA beranjak diantar orkestra alam. Gemericik air di kolam. Gemerisik angin di dedaunan. Ritmis dengan jerit jangkrik dan lengkingan tonggeret. Malam pun menjelang. Menggelapkan alam. Ketika lampu dinyalakan, sudut-sudut taman temaram. Saung jangkung benderang. Lekis terasa romantis.

Tonggeret simpe. Berganti koor kodok di balong. Gemericik air makin ritmis dengan gemerisik angin. Gemericik dan gemerisik yang hening. Menentramkan. Menenangkan. Membuai lembut dalam temaram. Lekis terasa makin romantis.

Nikmati romantisme ini. Nikmati dari tebaran bangku-bangku di sudut-sudut taman. Ditemani secangkir kojaraki -kopi jahe racikan kisuta, atau segelas sejaraki -sereh jahe racikan kisuta.

Atau duduk ngelangut di kursi balkon saung. Memandang kelengangan. Memandang kolam-kolam ikan. Menikmati cahaya berdansa dalam riak air. Menikmati temaram yang menentramkan.

Pun, nikmati dalam suasana sumringah bersama kerabat atau para sahabat. Ngawangkong. Bercanda. Atau apapun yang bisa mengeratkan tali batin. Mampu meringankan beban rutinitas.

Legok Kisuta di waktu malam. Inilah romantisme Lekis itu. Datang dan nikmati.*


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya