Kota Solo Tunda PTM

KISUTA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo secara resmi membatalkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sedianya dilaksanakan 12 Juli. Hal itu dilakukan seiring dengan tingginya kasus corona.

“Karena kasus Covid-19 sedang naik, maka PTM terpaksa batal,” ungkap Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Kamis (1/7/2021).

Penundaan PTM tersebut, kata Gibran, menjadikan Pemkot Solo agar bisa lebih fokus melakukan vaksinasi bagi pelajar. Sehingga vaksinasi pelajar tersebut anak bisa lebih terlindungi.

“Termasuk sebagai bahan evaluasi terutama soal protokol kesehatan,” kata Gibran.

Menurut Gibran, dengan ditundanya PTM tersebut anak-anak tetap belajar di rumah secara daring. Selain itu, guru-guru tetap bisa memberikan pendampingan belajar pada siswa didik.

“Sementara belajar daring dulu. Sambil menunggu pandemi turun. Juga penundaan PTM ini untuk melindungi anak-anak terpapar virus,” ujarnya.

Lebih lanjut Gibran mengatakan, Covid-19 kini tidak hanya menyerang orang dewasa dan lansia saja, tetapi juga pada anak-anak. “Tentu kami berkomitmen agar anak-anak bisa bersekolah dengan nyaman,” tandas Gibran.* Eko Prasetyo - kisuta.com