Rektor UNS Pimpin Shalat Idul Adha di Depan Garasi Rumah
KISUTA.com - Sholat idul adha 1442 H yang bertepatan dng 10 Dzulkhijjah 1442 H terasa beda jika dibandingkan dengan tahun tahun lalu, hal ini karena perayaan hari raya dimana para jamaah haji di seluruh dunia yang sedang melakukan wuquf di Padang Arofah ini masih dalam suasana pandemi covid 19.
Sesuai himbauan pemerintah agar pelaksananan sholat idul adha dilaksanakan dengan sederhana dan menghindari kerumunan massa, Rektor Universitas Sebelas Maret Prof Dr Jamal Wiwoho SH MHUM melaksanakan sholat di depan garasi rumah pribadinya di Jl Manunggal 1 No 43 Sukorejo, Banjarsari Surakarta. Sholat idul Adha yang dipimpin oleh rektor uns tersebut diikuti oleh isteri, anak, dan saudara yang berjumlah 7 orang peserta idul adha.
Rektor yang juga dalam kesempatan tersebut juga bertindak sebagai khotib. Prof Jamal Wiwoho dalam khutbah nya menyatakan, idul adha kali ini tidak ada luapan kegembiraan karena semua sedang berupaya dng segenap kemampuaannya untuk menghindari dari penularan pandemi covid 19 yang mengganas terutama dengan ada varian baru, khususnya varian delta.
"Mengatasi kondisi dewasa ini bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah semata mata, namun pandemi ini menjadi semua lapisan warga bangsa Indonesia," ungkapnya, Selasa (20/7/2021).
Ketua majelis rektor perguruan tinggi negeri indonesia ( MRPTNI) ini dalam khutbahnya juga menyampaikan umat islam.harus menjadi tulung punggung dan garda terdepan untuk menyelamatkan diri sendiri, orang lain oleh karena itu mari kita viralkan ajakan kita untuk Jogo Tonggo untuk menyelamatkan semua lapisan masyarakat Indonesia yang beraneka ragam dan menghimbau untuk agar menerima musibah pandemi covid 19 ini dengan kewajaran, kesabaran serta tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan disiplin dng 5 M.
Dosen fakultas hukum UNS itu juga mengatakan bahwa hikmah idul adha itu agar umat islam.mampu untuk meneladani keihlasan dan keimanan Nabi Ibrahim dan nabi Sulaiman AS dalam mengikuti perintah Allah swa
Dalam khutbah itu juga disampaikan untuk mendekatkan diri kepada Allah dalam menghadapi kehidupan ini dengan: memperbaiki ibadah kita, memperbanyak istigfar seraya mohon ampun kpd Allah, memperbanyak doa istighotsah, qunut nazilah, khususnya doa da'ful balaq; memperbaiki hubungan kita khususnya dengan keluarga dan interaksi masyarakata sekitar; serta memperbanya bershodaqoh karena shodaqoh merupakan wujud kepedulian kita terhadap saudara kita yang membutuhkan khususnya yang terdampak karena covid 19 dan ; "berbagai pendekatan kepada Allah Swt agar Allah segera menghentikan wabah covid 19 sehingga kita semua dapat hidup normal kembali," ungkap Rektor UNS.
Setelah selesai melaksanakan sholat Idul Adha Rektor UNS juga melakukan penyembelihan sendiri hewan kurban sapi yang dilakukan dibelakang rumah dan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya.* Eko Prasetyo - kisuta.com
