Jumat, 3 Mei 2024
Sosok Inspirasi

Menpora Sarankan FKOR UNS Ajukan Diri sebagai Pusat Pelatihan dan Pengembangan Olahraga Disabilitas

Sabtu, 14 Agustus 2021
menpora.jpg
Humas UNS

KISUTA.com - Menteri Pendidikan dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI), Zainudin Amali mendorong penuh Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk mencanangkan diri sebagai Pusat Penelitian dan Pengembangan Olahraga Disabilitas (paragames). Hal ini disampaikannya dalam Perayaan Dies Natalis ke-3 Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS pada Jumat (13/8/2021) secara daring melalui platform Zoom Cloud Meeting dan disiarkan langsung di kanal Youtube Universitas Sebelas Maret.

"Dalam rangka Dies Natalis ini, saya berharap FKOR UNS dapat segera mencanangkan diri sebagai pusat penelitian dan pengembangan paragames atau olahraga disabilitas," pintanya.

Dukungan penuh dari Menpora ini bukan tanpa sebab. Sudah sejak lama UNS mengambil peran dalam pembinaan para atlet disabilitas. Selain itu, fasilitas-fasilitas keolahragaan di UNS juga sudah menunjang kebutuhan para atlet disabilitas.

Amali menguraikan bahwa UNS memiliki andil yang besar dalam pembinaan prestasi olahraga disabilitas. Salah satu andil itu terlihat dalam persiapan para atlet disabilitas yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 yang akan dilaksanakan mulai 24 Agustus--5 September 2021. Latihan tim paralimpiade Indonesia kali ini dipusatkan di Solo. Pemusatan tersebut juga melibatkan UNS dalam hal fasilitas olahraga.

Solo dipilih menjadi pusat latihan para atlet paralimpiade karena dirasa memiliki fasilitas olahraga yang mumpuni. Menpora bersyukur selama PPKM, UNS masih mengizinkan para atlet berlatih sehingga persiapan mereka dapat maksimal.

Selain itu, Menpora juga mengatakan bahwa Solo memiliki Rumah Sakit Ortopedi (RSO) Soeharso yang pelayanannya lengkap sehingga dapat menunjang para atlet. Hal ini tentu berkaitan dengan performa fisik atlet disabilitas yang perlu lebih dalam diteliti dan dipersiapkan agar saat berlaga nanti tidak terjadi cedera.

Menpora menambahkan sebanyak enam dosen UNS juga terlibat sebagai pelatih para atlet di cabang olahraga paraatletik serta parabadminton. Keenam pelatih tersebut sangat sabar dan andal melatih para atlet yang akan berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020.

Dengan semua aspek yang dimiliki UNS, Menpora sangat menganjurkan UNS mencanangkan diri sebagai pusat penelitian dan pengembangan olahraga disabilitas. Menpora berharap UNS juga dapat mengambil peran dalam mewujudkan grand design olahraga Indonesia.

"Dengan adanya pusat penelitian dan pengembangan paragames ini dapat selaras dan menjadi dukungan besar pada grand design olahraga nasional khususnya disabilitas. Kita harus memberikan kesempatan kepada siapa pun dengan kondisi bagaimana pun untuk dapat memajukan olahraga Indonesia," pungkasnya.* Eko Prasetyo - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya