WR III UNS: FRSD Gudangnya Wirausahawan
KISUTA.com - Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta disebut sebagai gudang para wirausahawan. Hal itu disampaikan oleh Wakil Rektor III UNS bidang Riset dan Inovasi, Prof. Kuncoro Diharjo pada Wedangan Ikatan Alumni (IKA) UNS seri ke-71. Wedangan tersebut dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Cloud Meeting, Rabu (18/8/2021).
Dalam sambutannya pada acara yang mengangkat tema "Kreatif-Inovatif untuk Tetap Tumbuh dan Tangguh di Masa Pandemi", Prof. Kuncoro secara gamblang mengatakan bahwa FSRD adalah gudang para wirausaha. Hal ini karena banyak lulusan FSRD yang berwirausaha. Selain itu, jiwa kreatif dan inovatif lulusan FSRD membuat mereka kreatif menciptakan berbagai lapangan usaha di masyarakat.
"Kalau kita lihat dua kata awal tema kali ini yakni kreatif dan inovatif, ini dua kata yang berkesan untuk kami. Kreatif yakni bagaimana kita berpikir berbeda, inovatif berarti kita melakukan hal yang berbeda. Ini kiranya yang menjadi kunci FSRD sehingga sukses menjadi gudang dari entrepreneur selama ini. FSRD ini selalu juara dalam bidang melahirkan wirausahawan," ujar Prof. Kuncoro.
Prof. Kuncoro melanjutkan bahwa pihaknya sangat senang dengan prestasi para alumni FSRD. Beliau juga bersyukur para alumni FSRD berkenan membagikan pengalaman mereka kepada para mahasiswa.
Lebih lanjut, Prof. Kuncoro berharap para alumni yang memiliki wirausaha dapat memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk ikut mendampingi wirausaha para alumni.
"Saat ini mahasiswa kami diberi kesempatan belajar 20 SKS per semester di luar kampus. Jika bapak ibu punya gagasan kepada mahasiswa kami untuk membawa mereka wirausaha ke usaha bapak ibu, nanti kita bisa bicarakan secara matang bagaimana konsepnya sehingga kegiatan tersebut dapat direkognisi dalam perkuliahan. Adik-adik yang mendampingi usaha bapak ibu nantinya bisa menjadi sumber kreator usaha," imbuhnya.
Hal ini juga disetujui oleh Dekan FSRD UNS, Dr. Rahmanu Widayat. Dr. Rahmanu mengatakan bahwa para alumni dapat memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk mendampingi wirausaha mereka. Jika perlu, pihak FSRD siap melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan para alumni.
Dr. Rahmanu menjelaskan saat ini pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak baik di dalam negeri maupun luar negeri. Sejumlah perguruan tinggi juga sudah bekerja sama dengan FSRD UNS di antaranya Intitut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Pihak lain yang juga bekerja sama dengan FSRD UNS yakni Batik Semar dan Himpunan Pengusaha Mebel Indonesia yang bersedia memfasilitasi kegiatan mahasiswa.
Lebih jauh Dr. Rahmanu berharap dengan adanya sesi berbagi pengalaman di Wedangan ini dapat memberikan inspirasi bagi para mahasiswa.
"Sangat menarik menghadirkan alumni yang punya perjalanan panjang. Untuk mencapai di titik seperti itu pasti tidak mudah sehingga itu dapat menjadi teladan bagi para mahasiswa. Pencapaian para alumni bisa memberi inspirasi mahasiswa bahwa nanti setelah lulus mereka tidak hanya bisa jadi pekerja kreatif atau dosen, tapi juga bisa menjadi wirausahawan," pungkasnya.
Wedangan ini dihadiri oleh beberapa narasumber yang merupakan alumni FSRD UNS. Narasumber tersebut di antaranya Anita Kusumawati S.Sn (pengusaha perajin Batik SYN Solo), Drs. Bambang Saptono (pengusaha broadcast dan staf ahli di Kantor Staf Presiden), Edy Santoso, S.Sn. (Konsultan UMKM dan pengusaha), Dra. Tri Nafsiati, M.M. (Ketua Asosiasi Eco-printer Indonesia Wilayah Sumatra), dan Muchlis Arief, S.Sn., M.Sn. (pengusaha keramik Matahari Keramik, Baroongan Artventure, dan Planet Apel Batu, Jawa Timur).* Eko Prasetyo - kisuta.com
