Jumat, 3 Mei 2024
Sastra & Humor

Vaksinasi Sesuai Target, Herd Immunity Kota Bandung Segera Terbentuk

Rabu, 8 September 2021
herd.jpg
Humas Pemkot Bandung
PELAKSANAAN vaksinasi Covid-19 di Yayasan Daarut Tauhid, Kota Bandung, Rabu (8/9/2021).*

KISUTA.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung optimis 70 persen dari target 1.952.358 jiwa bisa memerima vaksin Covid-19 pada September ini. Saat ini warga tervaksin Covid-19 telah mencapai 69 persen, sehingga herd immunity atau kekebalan komunal di Kota Bandung bisa segera terbentuk.

"Hingga saat ini Kota Bandung sudah mencapai 69 persen untuk dosis pertama dan 44 persen untuk dosis kedua," tutur Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di sela-sela peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Yayasan Daarut Tauhid, Jalan Gegerkalong Girang, Kelurahan Gegerkalong, Rabu (8/9/2021).

Data hingga Selasa (7 September 2021), orang yang telah menerima vaksin dosis 1 sebanyak 1.336.035 orang. Sedangkan penerima dosis kedua sebanyak 861.451 orang.

Kang Yana meminta agar pelaksanaan vaksinasi fokus di tiap wilayah. Hal tersebut untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di tingkat wilayah.

“Atas nama Pemkot Bandung, saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga untuk divaksinasi. Karena dari 70 persen yang divaksin, bisa menjadi tameng (pelindung) 30 persen yang tidak bisa divaksin karena berbagai hal,” katanya.

Sebanyak 2.000 dosis vaksin Covid-19 disediakan untuk vaksinasi di Yayasan Daarut Tauhid yang dilaksanakan selama dua hari, 7-8 September 2021. Vaksinasi bagi para santri khsususnya yang berusia 12 - 17 akan diagendakan selanjutnya.

Dikatakan, warga perlu beradaptasi dengan virus Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi. Pasalnya Covid-19 berpeluang hanya menjadi endemi di tiap wilayah.

“Kemungkinan virus ini ke depan menjadi endemi, bukan pandemi lagi. Di mana satu penyakit selalu ada di wilayah seperti flu, malaria, demam,” tuturnya.

Meskipun warga sudah mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan vaksinasi, ia tetap mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. “Setelah divaksin antibodi itu akan terbentuk, sehingga tetap bagi warga untuk patuhi prokes,” katanya.

Ketua Yayasan Daarut Tauhid, Fahrudin menyatakan kesiapan pihaknya untuk membantu Pemkot Bandung dalam pelaksanaan vaksinasi. “Kita siap bersinergi dengan pemerintah dan puskesmas untuk menjadi pahlawan Covid-19. Insyaallah,” katanya.* Dadang Sutarjan - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya