Jumat, 3 Mei 2024
Sosok Inspirasi

Pimpinan UMS Cek Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka

Selasa, 21 September 2021
cek.jpg
Humas UMS

KISUTA.com - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meninjau kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas yang direkomendasikan 25% dari kapasitas kelas.

Peninjaun kegiatan PTM dilakukan di Tiga Belas fakultas yang ada di UMS pada Senin (20/9) yang dikomandani Wakil Rektor I Prof. Dr. Drs. Harun Joko Prayitno, S.E., M.Hum., serta Wakil Rektor III Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D., dan Wakil Rektor IV Prof. Dr. dr. Em Sutrisna, M.Kes.

Harun menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dan jumlah mahasiswa yang diperkirakan hadir di masing masing fakultas.

"Kehadiran kami ini memiliki tujuan yaitu meninjau kesiapan PTM dan Jumlah mahasiswa yang hadir di masing masing Fakultas," ujar Harun, Wakil Rektor I UMS itu.

Ketua Gugus Covid 19 UMS sekaligus Wakil Rektor IV Prof EM Sutrisna menyampaikan bahwa selain tindakan preventif yang dilakukan UMS juga menyediakan tempat isolasi mandiri dan obat obatan bagi masiswa dan tenaga pendidik di Griya Sehat Pesma Mas Mansyur.

"UMS akan menyediakan temapat isolasi dan obat-obatan bagi mahasiswa dan tendik yang terdampak covid19," jelas Ketua Gugus Covid 19 UMS

Vaksin COVID-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan agar tidak tertular atau sakit berat akibat COVID-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh dengan pemberian vaksin.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D. menyampaikan bagi mahasiswa yang mengikuti PTM secara langsung diwajibakan untuk melakukan Vaksin minimal tahap pertama dan mematuhi Protokol Covid 19 dengan ketat yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid dan mengurangi dampak yang ditimbulkan di lingkungan kampus.

Selain itu mahasiswa aktivis perlu memiliki inovasi dan talenta yang unggul supaya pengalaman organisasi dengan kompetensi akademiknya menjadi kekuatan kompetensi holistik. Pengalaman organisasinya perlu didukung oleh kemampuan akademik. Mereka menjadi teladan dalam berorganisasi dan menjadi figur dalam berkemampuan akademik. Mereka harus bisa membuktikan lulus tepat watu dengan kemampuan dan pengelaman yang unggul, demikian papar WR I Bidang akademik, Prof. Harun Joko Prayitno.* Eko Prasetyo - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya