Minggu, 5 Mei 2024
Sastra & Humor

Kota Bandung Koordinasikan Pemutakhiran Data Vaksinasi Covid-19

Senin, 18 Oktober 2021
oded3.jpg
Humas Pemkot Bandung
WALI Kota Bandung, Oded M. Danial.*

KISUTA.com - Hingga hari ini, Senin 18 Oktober 2021, vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung sudah mencapai 90,8 persen dari target untuk dosis pertama dan 68,12 persen dari target untuk dosis kedua.

"Dibutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak agar data vaksinasi di Kota Bandung bisa terintegrasi secara tepat," kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.

Oded menyampaikan hal itu ketika menerima Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat dalam rangka pertemuan awal Pemeriksaan Kinerja Atas Upaya Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahun Anggara 2021, di Balai Kota Bandung, Senin (18/10/2021).

Target sasaran vaksinasi Kota Bandung sebanyak 1.952.358 orang, dengan sasaran SDM kesehatan sebanyak 24.709 orang, lansia 206.046 orang, petugas publik 144.416 orang, masyarakat rentan dan umum 1.339.048 orang, serta remaja 238.139 orang.

Untuk mencapai target 100 persen pada bulan Desember mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung didukung oleh berbagai pihak dalam penyelenggaraan vaksinasi.

Oded menyatakan sangat bersyukur atas dukungan instansi swasta, kelompok masyarakat, TNI dan Polri yang ikut menyelenggarakan vaksinasi.

Dengan banyaknya kolaborasi penyelenggaraan vaksinasi, diperlukan koordinasi lebih intens untuk pemutakhiran data vaksin agar semakin akurat.

"Keterlibatan banyak pihak, di satu sisi mengakselerasi program vaksinasi. Hanya memang di sisi lain, ada kekurangan. Data tercecer karena belum terintegrasi. Sekarang saya sedang berupaya berkoordinasi agar dilakukan secara optimal," katanya.

Meski capaian vaksinasi sudah tinggi, Oded tetap meminta warganya untuk patuh menjalankan protokol kesehatan (prokes) 5M. Adapun prokes 5M tersebut yaitu disiplin memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat terhadap Kinerja Atas Upaya Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahun Anggara 2021, Oded mengatakan, pemeriksaan dalam rangka menguji kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam menjalankan program vaksinasi Covid-19. Kota Bandung menjadi salah satu sampel yang diuji.

"Mereka (BPK) baru masuk dan akan memulai pemeriksaan. Mulai saat ini sampai akhir November. Pemeriksaan ini sesungguhnya pemeriksaan untuk Jawa Barat. Cuma sampling lokusnya di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat," jelasnya.

Kepala Perwakilan BPK Jawa Barat, Agus Khotib menyatakan, BPK akan memeriksa kinerja pelaksanaan vaksinasi di seluruh provinsi di Indonesia. Hal ini guna memastikan program vaksinasi tercapai secara optimal dan tepat sasaran.

"Memang saat ini kita lagi populer vaksin dibicarakan di mana-mana. BPK diminta untuk memantau pelaksanaannya. Makanya kami mengaudit kinerjanya," katanya.

Pelaksanaan audit juga bertujuan untuk mendorong performa pemerintah dalam vaksinasi. Harapannya bisa segera membantu menuntaskan pandemi Covid-19.* Dadang Sutarjan - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya