Siswa Terpapar Covid-19 di Solo Capai 99 Anak
KISUTA.com - Ketua Satgas Covid-19 Solo, Ahyani menyatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mencatat jumlah siswa terpapar Virus Corona Klaster PTM (pembelajaran tatap muka) telah mencapai 99 orang. Peran orang tua sangat penting dalam mengawasi anak, terutama usai pulang sekolah.
“Saat anak belajar di sekolah Prokesnya sudah berjalan baik, terutama 5M. Namun, jika sudah pulang sekolah tanggungjawab Prokes ada pada kedua orang tua,” kata Ahyani, Selasa (26/10/2021).
Ahyani menegaskan hal ini harus jadi perhatian orang tua untuk tetap mengawasi anaknya agar tetap menjalankan Prokes dengan baik. Terlebih kondisi sekarang meskipun kasus Corona melandai tetap jalankan Prokes. “Prokes harus tetap jalan. Jangan lengah, apalagi anak-anak belum bisa divaksin,” kata dia.
Ahyani menegaskan, saat ini kondisi ini masih belum aman dari bahaya pandemi Covid-19. Anak dan orang tua harus disiplin menjalani Prokes.
Ahyani yang juga Sekretaris Daerah Surakarta menyatakan, Pemkot mencatat adanya Klaster PTM telah mencapai 99 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 93 siswa dan 6 guru dari sembilan sekolah mulai SD, SMP, dan SMA.
“Klaster PTM (Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah Solo bertambah. Ini hasil tracking dan evaluasi PTM,” kata Kepala DKK Solo Siti Wahyuningsih.
Ning panggilan akrab Siti Wahyuningsih mengatakan, kasus klaster PTM muncul kali pertama pada 18 Oktober dengan total 47 orang dinyatakan positif. Kemudian dilakukan tracking sampai akhirnya bertambah 99 orang positif Corona. “Tes acak (surveilans) terus kita lakukan di sekolah sebagai upaya evaluasi PTM,” katanya.* Eko Prasetyo - kisuta.com
