Usahid Targetkan Akreditasi Baik Sekali
KISUTA.com - Sebanyak 111 mahasiswa Universitas Sahid (Usahid) Surakarta diwisuda, Senin (28/3/2022). Usahid Surakarta sendiri dalam tiga terakhir menyabet predikat sebagai lembaga pendidikan tinggi dengan surplus terbesar, sebanyak dua kali, di unit usaha Yayasan Kesejahteraan, Pendidikan, dan Sosial Sahid Jaya. Sehubungan dengan hal itu, Usahid Surakarta mentargetkan dapat meraih akreditasi baik sekali pada semua program studi di tahun 2023.
Rektor Usahid Surakarta, Prof. Dr. Ir. Mohamad Harisudin, M.Si, mengatakan pada tahun 2022 ini merupakan tahun akselerasi atau percepatan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), publikasi, dan sarana prasarana. Usahid Surakarta akan fokus pada peningkatan jumlah dan bantuan pembiayaan dosen studi lanjut pada program doktor, percepatan jabatan fungsional, pemberian reward dalam publikasi hasil penelitian dan pengabdian dosen, serta pengembangan laboratorium.
“Anggaran untuk semua kebutuhan pengembangan SDM naik 400%, laboratorium naik 800 persen, dan kegiatan mahasiswa naik 300 persen. Semua program yang kita lakukan harus mendorong terwujudnya akreditasi yang baik sekali bagi Usahid. Di tahun 2023, semua program studi kami targetkan terakreditasi baik sekali agar akreditasi institusi juga bisa menjadi baik sekali,” papar rektor pada sambutannya.
Sejauh ini, dari sembilan dari sepuluh progam studi (Prodi) di Usahid Surakarta telah terakreditasi B yakni Prodi Keperawatan, Ners, Tehnik Industri, Tehnik Informatika, Ilmu Komunikasi, Administrasi Bisnis, Desain Komunikasi Visual, dan Desain Interior. Desain Interior Usahid Surakarta bahkan masih menjadi satu satunya Prodi pada perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah yang terakreditasi B. Tinggal satu Prodi yang masih terakreditasi C yakni Farmasi.
Wisuda tahun 2022 ini merupakan wisuda yang kali ke -29 digelar oleh Usahid Surakarta. Total lulusan yang telah dihasilkan ada sebanyak 3.099 orang. Usahid Surakarta bertekad terus memerluas jejaringan baik di tingkat nasional maupun internasional, yang tak hanya bermanfaat bagi institusi namun juga lulusan.
Sementara itu Ketua Umum Yayasan Kesejahteraan, Pendidikan, dan Sosial Sahid Jaya, Prof. Dr. Nugroho Sukamdani, MBA., BET, menyatakan pihaknya telah melakukan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi besar di Indonesia, dengan lembaga riset, pemerintah daerah, rumah sakit, dan juga asosiasi semua program studi. Kerjasama yang dilakukan tidak hanya sebatas pada nota kesepahaman (MoA) namun sudah ditindaklanjuti di level nota kesepakatan atau MoA dan aksi implementasi.
Kerja sama internasional yang dilakukan antara lain disebutkan dengan PPNI Qatar dalam hal penyediaan lapangan kerja bidang kesehatan dan keselamatan kerja, dengan Box Hill Institute Australia, International Islamic Academic of Uzbekistan, untuk penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kepada wisudawan, baik rektor maupun ketua umum yayasan menyampaikan pesan kepada para wisudawan untuk terus membekali diri dengan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang tehnologi agar mampu beradaptasi di segala situasi. Dengan demikian, segala kekhawatiran dan hambatan di masa depan dapat diatasi.* Eko Prasetyo - kisuta.com
