1.635 Peserta Diterima di SNMPTN UNS 2022
KISUTA.com – Sebanyak 1.635 peserta lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tahun 2022. Pengumuman SNMPTN tahun 2022 ini dilakukan serentak secara nasional pada Selasa (29/3/2022).
Secara nasional pendaftar SNMPTN tahun 2022 adalah sebanyak 612.084 dan yang diterima sebanyak 119.544. Dari jumlah yang dinyatakan lolos tersebut, 35.050 siswa adalah pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah). Jumlah peminat SNMPTN UNS tahun 2022 sebanyak. Jumlah lolos seleksi adalah sebanyak 1.635 orang yang berasal dari 34 Provinsi di Indonesia. Sebanyak 482 orang (29,48 %) diantaranya adalah pemegang KIP-Kuliah. Angka Keketatan Persaingan (AKP) SNMPTN 2022 adalah sebesar 1:18 (5,70 %).
Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho mengatakan yang lolos seleksi melalui jalur SNMPTN UNS tahun 2022 sebanyak 1.635. Angka ini naik dari yang diterima tahun 2021 sebanyak 1.497 orang, dengan rincian 804 peserta lolos di kelompok Saintek dan 831 peserta lolos di kelompok Soshum. . Angka Keketatan Persaingan (AKP) SNMPTN UNS 2022 adalah sebesar 1:18 (5,70 %), ” terang Prof. Jamal.
Lebih lanjut Rektor UNS mengatakan dua Prodi di UNS yaitu Program studi Farmasi dan Program studi Informatika berhasil menduduki rangking 20 besar tingkat keketatan nasional bidang Saintek. Program studi Farmasi menduduki posisi ke 14 dengan Angka Keketatan Persaingan (AKP) 1,74. Sedangkan Program Studi Informatika menduduki posisi 19 dengan Angka Keketatan Persaingan (AKP) 1,84.
Terdapat 10 Program Studi (Prodi) di UNS dengan keketatan tertinggi pada bidang Saintek diantaranya Farmasi dengan Angka Ketetatan Persaingan (AKP) 1:58, Informatika dengan AKP 1:54 Psikologi dengan AKP 1:40, Kebidanan dengan AKP 1:38, Kedokteran dengan AKP 1:33, Pendidikan Teknik Informatika & Komputer dengan AKP 1:31, Statistika dengan AKP 1:22, Teknik Mesin dengan AKP 1:21, Teknik Industri dengan AKP 1:21 Agrobisnis dengan AKP 1:21.
Untuk 10 Prodi di UNS dengan keketatan tertinggi, pada bidang Soshum secara berturut-turut dari yang terketat diantaranya adalah Manajemen dengan AKP 1:35, Pend Bahasa, Sastra Indonesia & Daerah dengan AKP 1:30, Akuntasi dengan AKP 1:29, Ilmu Komunikasi dengan AKP 1:29, Pendidikan Administrasi Perkantoran dengan AKP 1:27, Bimbingan & Konseling dengan AKP 1:25, Ekonomi Pembangunan dengan AKP 1:24, Demografi & Pencatatan sipil dengan AKP 1:23, Pend. Guru Sekolah dasar (PGSD) Surakarta dengan AKP 1:21 dan sastra inggris dengan AKP 1:18.
“Bagi Peserta yang lolos SNMPTN harus registrasi dengan melakukan pengisian biodata mulai 30 Maret dan 5 April 2022. Peserta yang tidak melakukan registrasi dianggap gugur. Para peserta yang telah dinyatakan lolos SNMPTN 2022 tidak diperbolehkan mendaftar UTBK dan SBMPTN 2022. Siswa pendaftar KIP-Kuliah yang tidak lolos SNMPTN 2022, apabila ingin mengikuti UTBK, tidak dikenakan biaya pendaftaran,” Ujar Prof. Jamal.
Siswa yang tidak lolos SNMPTN 2022, masih mendapat kesempatan untuk mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022. Informasi mengenai persyaratan dan tata cara UTBK Tahun 2022 dapat dilihat pada laman www.ltmpt.ac.id. UNS juga memberikan kesempatan siswa mengikuti seleksi melalui jalur Seleksi Mandiri UNS (SM-UNS) Tahun 2022. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dapat mengunjungi laman SPMB UNS, http://spmb.uns.ac.id.* Eko Prasetyo - kisuta.com
