Jalan Curam Mengerikan ini Bukan Jalur Mudik

KISUTA.com - Inilah jembatan layang yang mengerikan itu. Jembatan ini dibangun sangat tinggi sehingga memiliki turunan sangat curam bak 'rollercoaster' sehingga memaksa para pengendara menekan pedal rem ataupun menginjak gas lebih dalam saat menuruni dan menaiki jembatan bernama Eshima Osahi.

Beruntung, masyarakat Jepang tidak mengenal mudik. Bayangkan, jika jembatan layang ini di Indonesia yang jadi jalur mudik. Saat puncak arus mudik bisa macet total beberapa menit bahkan beberapa jam. Duh...

Jembatan layang ini memang di Jepang, menghubungkan Kota Matsue di Perfektur Shimane, dan Kota Sakaiminato di Perfektur Tottori. Jembatan itu sengaja dibentuk curam, supaya kapal kargo bisa melewati sungai Nakaumi di bawah jembatan tersebut.

Jembatan Eshima Ohashi, yang menghubungkan kota Matsue dan Sakaimoto, melintasi Danau Nakaumi di wilayah timur Jepang. Jembatan beton dua jalur sepanjang 1,7 kilometer itu dibangun sangat tinggi agar kapal-kapal yang melintasi danau bisa melewatinya.

Akibat dibuat sangat tinggi dan di kedua pengujung jembatan terdapat tanjakan dan turunan sangat curam, jembatan ini dianggap lebih mirip roller coaster.

Meski cukup mengerikan, ternyata jembatan di Jepang ini bukan yang tertinggi. Jembatan di Jepang ini hanya menempati peringkat ketiga di bawah Jembatan Millau Viaduct, Perancis, yang di titik tertingginya mencapai 270 meter atau lebih tinggi dari Menara Eiffel.

Jembatan ini pun masih kalah tinggi dibanding jembatan Sungai Sidhue di Provinsi Hubei, China, yang "menggantung" pada ketinggian 460 meter di atas permukaan laut. Jembatan ini menghubungkan kota Shanghai dan Chendo.

Jembatan Eshima Ohashi merupakan bagian dari sebuah jalur jalan pegunungan yang berbahaya yang disebut jalur Huyu G50.* das - kisuta.com