Pisang Setengah Matang, Mampu Membantu Mengelola Berat Badan dan Gula Darah
Zat pati di dalam pisang juga mampu merangsang pelepasan hormon glukagon yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak.
KISUTA.com - Pisang merupakan salah satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Kalau tidak menanam sendiri, masyarakat bisa membelinya di pasar dengan harga terjangkau.
Selama ini, pisang dikonsumsi dalam keadaan matang. Tidak hanya dikonsumsi langsung dalam bentuk buah, pisang juga bisa dibuat jus, shake, es krim, sampai cake.
Tahukah Anda, ternyata pisang lebih bagus dikonsumsi dalam kondisi setengah matang, bahkan mentah. Dilansir Dailymail.co.uk, pisang setengah matang dan mentah, bagus untuk kesehatan tubuh.
Menurut penelitian, resistant starch atau zat pati yang terkandung di dalam pisang merupakan zat penting dari serat larut makanan. Zat ini secara lambat akan diserap dan dicerna dalam tubuh. Kemudian akan difermentasikan oleh bakteri usus besar dan mampu menjadi sumber energi.
Resistant starch juga dapat berfungsi sebagai karbohidrat. Namun tidak seperti kebanyakan karbohidrat lainnya, zat ini tidak dapat menyebabkan kenaikan gula darah sehingga tidak dapat menyebabkan diabetes.
Zat pati di dalam pisang juga mampu merangsang pelepasan hormon glukagon yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak. Karenanya, zat pati dalam pisang mentah mampu membantu mengelola berat badan dan gula darah serta membantu bakteri sehat tumbuh di usus besar Anda, maka risiko kanker usus besar akan menurun.
Tak ada salahnya Anda mencoba manfaat dari pisang setengah matang atau mentah. Mudah-mudahan bisa membantu Anda menjaga kesehatan tubuh.* Ki Suta - kisuta.com
