Lompat Unta, Olah Raga Unik nan Asyik
Cara melompati unta-unta tersebut tak jauh berbeda dengan bagaimana suku Nias melompati batu. Mereka berlari sekencang-kencangnya, kemudian melompati sebanyak-banyaknya unta.
KISUTA.com - Indonesia mempunyai suku Nias yang jago lompat batu. Di Yaman ada satu suku bernama Zaraniq yang juga senang melompat. Hanya saja, yang mereka lompati bukan batu, tetapi unta. Ya, para pria suku ini mempunyai keahlian melompati sederatan unta, binatang khas gurun pasir.
Cara melompati unta-unta tersebut tak jauh berbeda dengan bagaimana suku Nias melompati batu. Mereka berlari sekencang-kencangnya, kemudian melompati sebanyak-banyaknya unta. Pemenangnya? Sudah pasti mereka yang berhasil melompati unta paling banyak.
Sebenarnya, tradisi loncat unta ini sudah ada sejak zaman dahulu kala, tetapi sempat hampir terlupakan. Olahraga ini mulai dikenal lagi sejak para anggota suku Zaraniq mulai mempraktekkannya lagi baru-baru ini. Suku Zaraniq memang terkenal dengan kecepatan, kekuatan, dan keberaniannya di seluruh Yaman.
Acara loncat unta biasanya berlangsung ketika ada acara pernikahan dan al-Khamis, yaitu festival tahunan yang menandai berakhirnya musim sawit, serta diiringi oleh tarian dan nyanyian. Para peserta lompat unta ini, menggunakan pakaian tradisional berwarna biru. Sebelum melompat, mereka menggulung pakaian tersebut hingga sekitar pinggang.* das - kisuta.com
