Kamis, 2 Mei 2024
Sosok Inspirasi
Pendidikan

UNS Wisuda 746 Lulusan Periode VI 2023

Sabtu, 26 Agustus 2023
wis.jpg
Humas UNS

KISUTA.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mewisuda sebanyak 746 wisudawan periode VI tahun 2023. Kelulusan ini terdiri dari Program Doktor, Magister, Pendidikan Dokter Spesialis, Sarjana, dan Diploma. Wisuda luring yang digelar pada Sabtu (26/8/2023) bertempat di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS.

Wisudawan tersebut terdiri atas 21 wisudawan Sekolah Pascasarjana, 37 wisudawan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), 45 wisudawan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), 69 wisudawan Fakultas Hukum (FH), 88 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 36 wisudawan Fakultas Kedokteran (FK), 42 wisudawan Fakultas Pertanian (FP), 66 wisudawan Fakultas Teknik (FT), 161 wisudawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 19 wisudawan Fakultas Keolahragaan (FKOR), 38 wisudawan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 3 wisudawan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), 100 wisudawan Sekolah Vokasi (SV), 9 wisudawan Fakultas Psikologi, serta 13 wisudawan Fakultas Peternakan.

Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., selaku Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS menyampaikan bahwa di antara wisudawan tersebut, sebanyak 503 wisudawan lulus berpredikat dengan pujian atau cumlaude.

Selain itu, Prof. Yunus juga melaporkan bahwa terdapat lulusan-lulusan dengan capaian luar biasa. Lulusan tercepat program doktor diraih oleh Dr. Fawzan Sigma Aurum dari Prodi S-3 Ilmu Pertanian dengan lama studi 2 tahun 4 bulan. Ia lulus dengan IPK 3,98. Lulusan termuda program doktor diraih oleh Dr. Febi Junaidi dari Prodi S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia dengan usia sampai saat lulus adalah 32 tahun 1 bulan.

Lulusan tercepat program magister diraih oleh Willy Naresta Hanum, M.H., dari Prodi S-2 Ilmu Hukum dengan masa studi 1 tahun 3 bulan. Ia lulus dengan meraih IPK 3,97. Lulusan termuda program magister diraih oleh Siti Damayanti, M.K.M., dari Prodi S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan usia sampai saat lulus adalah 22 tahun 11 bulan.

Adapun lulusan tercepat program sarjana diraih oleh Adenissa Kurnia Putri, S.Ked., dari Prodi Kedokteran dengan masa studi 3 tahun 6 bulan. Ia lulus dengan meraih IPK 3,23. Lulusan termuda program sarjana diraih oleh Merynda Shabilla, S.H, dari Prodi Ilmu Hukum dengan usia saat lulus adalah 20 tahun 10 bulan.

Sementara pada jenjang Diploma IV, lulusan tercepat diraih oleh Fujie Risqy Nur Khasanah, S.Tr.Kes., dari Prodi D-4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Ia lulus dengan masa studi 3 tahun 9 bulan. Ia lulus dengan meraih IPK 3,88. Lulusan termuda diperoleh Ambar Kharisma Rahmawati, S.Tr.Sos., dari Prodi D-4 Demografi dan Pencatatan Sipil dengan usia pada saat lulus 21 tahun 7 bulan.

Pada jenjang Diploma III, lulusan tercepat diperoleh Wiwid Wahyu Budiasih, A.Md., dari Prodi D-3 Perpajakan dengan lama studi 2 tahun 9 bulan. Ia lulus dengan meraih IPK 3,88. Lalu, lulusan termuda Program Diploma III diraih oleh Dyah Puspita Hati, A.Md., dari Prodi D-3 Usaha Perjalanan Wisata. Ia lulus pada usia 20 tahun.

Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan yang telah berhasil menuntaskan studinya pada berbagai jenjang pendidikan di UNS. Peristiwa inaugurasi gelar hari ini tentu akan menjadi momentum yang bersejarah dan tak terlupakan bagi perjalanan hidup para wisudawan.

Prof. Jamal mengingatkan bahwa cakap dalam akademik saja tidaklah cukup untuk saat ini. Nantinya, zaman membutuhkan sosok manusia yang luwes, adaptif, dan memiliki daya konektivitas yang tinggi dengan dunia luar. Hal ini lah yang diperlukan seorang pemenang dalam menghadapi tantangan perubahan zaman yang penuh dengan keterkejutan.

“Ojo gumunan, Ojo kagetan, Ojo dumeh, dan Ojo aleman, sepertinya sebuah filosofi yang harus Saudara pegang teguh sebagai bekal memasuki dunia kerja,” nasihat Prof. Jamal.

Prof. Jamal berpesan bahwa kehadiran wisudawan di tengah masyarakat jangan sampai menjadi beban baru masyarakat. Bagi beliau, harapan terbesar kepada seseorang yang telah bergelar adalah bagaimana ilmu pengetahuan yang telah diperoleh mampu memberikan manfaat dan memberi dampak perubahan di kalangan masyarakat dan lingkunganya. Para wisudawan harus hadir sebagai pemberi solusi dan pencerah peradaban masa depan bangsa.

“Saya berharap kepada seluruh wisudawan UNS, agar kelak bisa menemukan dan menciptakan hal-hal baru dalam bekerja, sehingga mampu berperan sebagai aktor utama perubahan dan kemajuan bangsa,” pungkas Prof. Jamal.* das - kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya