Senin, 29 April 2024
Sosok Inspirasi

Wakil Rektor UNS Ingatkan Mahasiswa Penerima KIP-Kuliah untuk Berprestasi

Rabu, 13 Desember 2023
kip.jpg
Humas UNS

KISUTA.com - Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. mengingatkan kepada mahasiswa UNS penerima KIP-Kuliah untuk berprestasi. Hal itu disampaikan Prof. Yunus saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi dan Pembinaan Mahasiswa Penerima KIP-Kuliah Angkatan Tahun 2023 di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS, Rabu (13/12/2023).

Prof. Yunus menyampaikan, KIP-Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. KIP-Kuliah diberikan kepada mahasiswa yang lulus seleksi masuk Perguruan Tinggi, sehingga pengumumannya dilakukan setelah mahasiswa tersebut dinyatakan lolos seleksi Perguruan Tinggi dan melakukan daftar ulang sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi. Setelah melakukan daftar ulang, mahasiswa tersebut akan diverifikasi kelayakan sebagai penerima KIP-Kuliah.

KIP-Kuliah memberikan pembiayaan berupa pendaftaran KIP-Kuliah tidak dikenakan biaya, bebas biaya pendidikan yang dibayarkan kepada perguruan tinggi serta subsidi biaya hidup sebesar Rp950.000/ bulan yang disesuaikan dengan pertimbangan biaya hidup di masing masing wilayah. Mahasiswa penerima program KIP-Kuliah akan memperoleh bantuan biaya hidup sebesar Rp950.000/ bulan yang dibayarkan setiap semester, sesuai masa studi normal yaitu S1 maksimal 8 Semester dan D3 maksimal 6 Semester.

“Karena waktu pemberian beasiswa hanya 8 semester untuk S1 dan 6 semester untuk D3, maka adek-adek harus memperhatikan proses tiap semester. Tiap semester harus lulus tiap mata kuliah biar kuliahnya tidak molor. Kalau kuliahnya nanti lebih dari 8 semester untuk S1 dan lebih dari 6 semester untuk D3, maka nanti biaya sendiri. Kami akan memberitahu Pembimbing Akademik (PA), Kepala Prodi dan juga Wakil Dekan 1 di tiap fakultas untuk selalu memonitoring mahasiswa penerima KIP-Kuliah. Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan yang diberikan Pemerintah untuk mendidik mahasiswa penerima KIP-Kuliah dengan baik,” terang Prof. Yunus.

Prof. Yunus juga mengingatkan bahwa mahasiswa penerima KIP-Kuliah ini harus berprestasi. “Saya sangat berharap, nanti yang mengikuti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah mahasiswa dari KIP-Kuliah. Lalu yang mengikuti Pimnas, Pomnas, Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) adalah dari KIP-Kuliah. Mahasiswa KIP-Kuliah harus tampil dan memiliki prestasi unggul,” pesan Prof. Yunus.

Sementara itu, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Iwan Wisnu Anggono, S.S., M.Si. menambahkan, UNS menjadi salah satu Perguruan Tinggi penerima KIP-Kuliah. Pada tahun 2023, Mahasiswa UNS yang tercatat telah mendaftar KIP-Kuliah sebanyak 3.237 pendaftar, dan mahasiswa yang telah ditetapkan lolos seleksi sebagai penerima KIP-Kuliah Tahun 2023 sejumlah 1.969 mahasiswa. Dari 1.969 mahasiswa yang diterima terdiri dari Skema I (Biaya Pendidikan dan Biaya Hidup) sejumlah 1.249 mahasiswa dan Skema II (Bantuan Pendidikan) sejumlah 720 mahasiswa.

Besar harapan, bahwa KIP-Kuliah dapat menjamin keberlangsungan studi bagi mahasiswa di UNS, serta menjadi salah satu upaya mewujudkan mimpi untuk menciptakan generasi penerus yang terdidik dan berkualitas serta memberikan dampak positif bagi masa depan Indonesia.

“Ini adalah kesempatan yang diberikan pemerintah kepada kalian semua, maka gunakan kesempatan berkuliah ini dengan sebaik-baiknya. Semoga mahasiswa penerima KIP-Kuliah ini lulus tepat waktu dan memiliki prestasi yang membanggakan,” ujar Iwan.* das-kisuta.com


BAGIKAN

BERI KOMENTAR
masjidraya