Teman Bergaul

KISUTA.com - Imam al-Ghazali berkata, "Janganlah menumpahkan rasa cinta kepada orang yang belum kamu uji melalui pertemuan dalam waktu tertentu di daerah atau di tempat tertentu, atau kamu bepergian dengannya, atau kamu bergaul dengannya menyangkut keuangan, dan atau kamu mengalami kesulitan lalu kamu memerlukan pertolongannya.

"Jika kamu merasa suka kepadanya dalam semua keadaan di atas, jadikanlah dia sebagai bapakmu, apabila dia orang yang berusia; jadikanlah anak apabila dia berusia muda; dan jadikanlah saudara apabila dia sebaya.

Jika kamu menerima umpatan dari mereka, atau melihat keburukan mereka, atau kamu menerima keburukan dari mereka, maka serahkanlah urusannya kepada Allah. Janganlah kamu membalasnya melalui dirimu sendiri, karena dapat bertambah kemadaratannya dan sia-sialah usia karena disibukkan olehnya."

Bersabarlah dalam menghadapi ocehan si hasud
Kesabaranmu akan membinasakannya
Api hanya menyantap dirinya sendiri,
jika tidak menemukan sesuatu yang dilahapnya

Sehubungan dengan itu Dzun Nun berkata, "Janganlah kamu melakukan kebersamaan dengan Allah kecuali dengan keselarasan. Jangan bergaul dengan makhluk kecuali sambil saling menasihati. Jangan menyertai nafsu kecuali dengan menyalahinya. Dan jangan bersama setan kecuali dengan sikap permusuhan.

Hendaklah seorang hamba bergegas untuk meraih akhlak mulia, mengokohkan diri di dalam kesabaran dalam menghadapi aneka hal yang tidak disukai, dapat kamu bergabung dengan orang-orang yang beruntung."* Abu Ainun/"Pengalaman Ruhaniyah Kaum Shufi" - kisuta.com