Burger Lalat, Menu Musim Hujan yang Lezat Bergizi Tinggi
KISUTA.com - Musim hujan di kawasan Danau Victoria, Afrika Selatan identik dengan musim lalat. Pada setiap musim hujan, lalat di kawasan ini berkembang biak dengan begitu cepat. Tak heran jika pada setiap musim hujan, kawasan ini dipenuhi jutaan lalat yang berseliweran.
Bagi masyarakat di sekitar Danau Victoria, serbuan lalat yang awalnya sangat mengganggu, sekarang berubah menjadi berkah. Dilansir Oddity Central, beberapa waktu lalu, warga telah mengubah bencana serbuan lalat menjadi keberuntungan. Mereka memanfaatkan jutaan lalat selama musim hujan, sebagai sumber protein.
Anda pasti sulit membayangkan hubungan antara serbuan lalat dengan kebutuhan protein masyarakat di sekitar Danau Victoria. Entah karena bosan pada setiap musim hujan kawasannya dipenuhi lalat, masyarakat di sekitar Danau Victoria justru menjadikan lalat sebagai makanan. Mereka membuat burger dari lalat dan memakannya layaknya burger dari daging sapi.
Meskipun terdengarnya menjijikkan, namun itulah yang dilakukan masyarakat sekitar Danau Victoria. Daripada menjadikannya musuh, mereka menjadikan lalat sebagai sumber protein tinggi.
Saat ini, masyarakat menyambut gembira musim hujan, termasuk menyambut dengan suka cita kehadiran lalat-lalat. Mereka biasanya menangkap lalat dengan cara tradisional, yaitu menggunakan panci atau wajan besar. Karena jumlah lalatnya sangat banyak, mereka hanya cukup menghempaskan alat besar tersebut ke udara.
Langkah selanjutnya, lalat dikumpulkan dan dibentuk layaknya daging pada burger. Kemudian, dipanggang di atas arang hitam sebelum digabungkan dengan roti. Burger dengan sekitar 500 ribu lalat tersebut memiliki gizi sampai lebih dari 7 kali dibanding burger dengan daging sapi.
Bagaimana, apakah Anda tertarik mencicipi burger lalat ala masyarakat sekitar Danau Victoria?* uma–kisuta.com
