Jambu Biji, Herbal Andal Atasi Sakit Maag dan Diabetes
Jambu biji memiliki banyak khasiat untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti diabetes mellitus (sakit gula), maag, sakit perut (diare dan mencret), masuk angin, sariawan, sakit kulit, atau untuk obat luka.
KISUTA.com - Jambu biji atau jambu batu (Psidium guajava) merupakan tumbuhan yang tersebar meluas di Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Jambu biji merupakan tanaman perdu dan memiliki banyak cabang dan ranting, batang pohonnya keras. Permukaan kulit luar pohon jambu biji berwarna coklat dan licin. Apabila kulit kayu jambu biji tersebut dikelupas, akan terlihat permukaan batang kayunya yang basah.
Bentuk daunnya umumnya bercorak bulat telur dengan ukuran yang agak besar. Bunganya kecil-kecil berwarna putih dan muncul dari balik ketiak daun. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Pada umur 2-3 tahun jambu biji sudah mulai berbuah. Bijinya banyak dan terdapat pada daging buahnya.
Jambu biji merupakan tanaman buah-buahan produktif yang juga cukup penting dalam dunia pengobatan tradisional. Tanaman ini mengandung berbagai senyawa kimia yang bermanfaat untuk pengobatan. Buah, daun, bunga dan kulit pohon jambu biji mengandung tannin, minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor dan zat besi.
Jambu biji memiliki banyak khasiat untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti diabetes mellitus (sakit gula), maag, sakit perut (diare dan mencret), masuk angin, sariawan, sakit kulit, atau untuk obat luka. Berikut beberapa ramuan dari jambu biji untuk beberapa penyakit.
Diabetes mellitus - satu buah jambu biji setengah masak dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan satu liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum dua kali sehari, pagi dan sore.
Maag - 8 lembar daun jambu biji yang masih segar direbus dengan satu setengah liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum tiga kali sehari, pagi, siang dan sore.
Diare dan mencret - ambil 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya. Bahan tersebut direbus dengan satu setengah liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum dua kali sehari, pagi dan sore.
Masuk angin - ambil 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabe merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut direbus dengan satu liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum dua kali sehari, pagi dan sore.
Sariawan - ambil satu genggam daun dan satu potong kulit batang jambu biji. Bahan tersebut direbus dengan satu liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum dua kali sehari.
Obat luka baru - tiga pucuk daun jambu biji dikunyah sampai lembut. Ditempelkan pada bagian tubuh yang luka agar tidak mengeluarkan darah terus menerus.* Ki Suta-kisuta.com