Wanita Brengsek

KISUTA.com - Sebenarnya sebagian besar tetangga Nasruddin adalah orang baik-baik, yang selalu siap membantu satu sama lain apabila ada yang mendapat kesulitan. Namun demikian ada seorang dari para tetangga itu yang tidak disukai oleh orang-orang lain, karena ia suka mengganggu urusan orang dan yang paling konyol adalah dia senantiasa meminjam barang-barang kepada tetangganya, tetapi selalu lupa mengembalikannya.

Pada suatu pagi Nasruddin mendengar ada ketukan pintu di rumahnya dan ketika ia membuka pintu itu tampak olehnya wanita brengsek tersebut.

"Selamat pagi, Nasruddin," kata wanita itu, "Saya harus mengangkut barang-barang ke rumah saudara saya di kota. Dan saya tidak mempunyai keledai, jadi apakah saya bisa meminjam keledaimu, nanti sore akan saya kembalikan."

Nasruddin tahu apa yang bakal terjadi kalau ia meminjamkan keledainya. Maka jawabnya, "Maaf Bu, keledai saya sedang tidak ada. Saya akan senang sekali meminjamkannya tetapi dia sekarang ini sedang tidak ada."

O, ya?" tanya wanita itu, "Tadi malam kan dia ada. Karena saya melihatnya di belakang rumah, lalu di mana dia sekarang?"

"Pagi-pagi tadi istri saya membawanya ke kota," jawab Nasruddin. Pada saat itu pula terdengar ringkikan keledai itu di belakang rumah.

"Nah, kamu ternyata bohong, Nasruddin," kata wanita itu agak marah, "Kudengar ringkik keledai itu. Kau seharusnya malu pada dirimu sendiri."

Nasruddin menjawab sambil berteriak, "Seharusnya kau yang malu, bukan aku; coba bayangkan kau lebih percaya kepada apa yang diucapkan keledai daripada yang kuucapkan, itu keterlaluan." das/"Humor Sufi" - kisuta.com