Entah Mau ke Mana

KISUTA.com - Keledai Nasrudin suatu kali jatuh sakit. Karena itu ia terpaksa meminjam kuda temannya, seorang petugas kerajaan. Kuda itu beda sekali dengan keledainya. Ia adalah binatang yang besar dan kuat, serta kencang larinya. Tak seorang pun yang bisa mengendalikannya kecuali pemiliknya. Ketika Nasrudin naik ke atas punggung kuda itu, ia hampir saja terpelanting. Dan tiba-tiba kuda itu pun lari dengan kencang sementara Nasrudin makin ketakutan.

Nasrudin mencoba membelokkan arah kuda itu ke rumahnya, tapi sia-sia. Malah kuda itu lari jauh lebih kencang lagi.

Waktu itu temannya sedang bekerja di ladang. Melihat Nasrudin mengendarai kuda yang lari kencang, temannya cepat-cepat menghentikan pekerjaannya. Ia menyangka Nasrudin akan menuju rumahnya dan membawa kabar penting padanya.

"Hai Nasrudin!" teriak temannya. "Mengapa kau buru-buru amat? Mungkin ada berita buruk yang mesti kau sampaikan kepadaku."

Lalu ia lari dan berteriak lagi, "Hai Nasrudin! Ada apa? Mau ke mana kau?"

"Saya tak tahu mau kemana," jawab Nasrudin. "Binatang totol ini tak bilang apa-apa kepadaku"* das/"Humor Sufi" - kisuta.com